aku tumbuh pada sebuah kesederhanaan
melaju pada semakin bobroknya negeri ini
pada sebuah harapan perubahan menuju demokrasi
-cita-cita adiluhung yang tak tahu justru arahnya akan kemana-
kesejahteraan yang sangat sulit terasakan nikmatnya akibat gonta-ganti kepemimpinan
yang bahkan mungkin tidak lebih baik dari sebuah tirani zaman orde baru
aku lahir pada kondisi lingkungan yang kini tak terperi lagi
pada sejuknya cuaca yang telah pergi hilang entah kemana
pada rimbun dedaunan
pohon yang menjulang
dan hujan tropis sepanjang tahun
semua hilang karena keserakahan aku sendiri
karena kebodohan aku sendiri
karena ke egoisan aku sendiri
"aku ingin menerjang kehidupan, menantang tantangan, menginjak-injak ketakutan, dan menangisi kesedihan.."
prajurit malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar